Senin, 12 April 2010

Kalian..sumber inspirasi, motivasi dan semangat kami, Dik..

"Wah adik pintar ya… Bisa menari.. bisa nge-band juga... ”
”Kakak juga cantik deh..”
”Kakak bajunya baguuus...”
”Zeina sayang kakak Cinta Laura (nama asli : Laura, namun dipanggil Cinta Laura)”, “Kakak sayang Zeina kan..?”
”Aku nge-fans sama Afgan..”, ujar Zeina.
”Kalau pacar aku namanya Aldi, teman sekelas aku..”, tutur Yutika dengan wajah sumringah.


Berbagai ungkapan tersebut diatas senantiasa mengisi hari-hari kami di setiap pertemuan kami dengan mereka. Ada Puteri.., Monika, Zaena, Haifa, Yutika dan Faiza.. mereka adalah adik-adik kami yang mempunyai keunikan (Down Syndrome). Kami senang sekali bisa memiliki kesempatan untuk menari (kolaborasi) dengan mereka untuk sebuah acara HUT perusahaan kami pada tanggal 05 April 2010 yang lalu.

Awalnya kami ragu, karena dengan waktu yang singkat (kurang dari 2 minggu saja), kami harus menyiapkan sebuah performance tari yang baik, mengingat kami yang juga tetap harus melakukan pekerjaan rutin sehari-hari, dan yang terpenting lagi, adik-adik kami harus tetap dijaga dan diperhatikan kesehatannya.

Namun dengan satu keyakinan bahwa kami mampu dan bisa, kami menyatukan hati untuk terus maju, berlatih dengan semampu kami. Satu hal yang tak kami duga, sejak latihan kami yang pertama, kami ”takjub” dengan semangat adik-adik kami. Mereka mengikuti latihan dengan serius. Walau diulang beberapa kali, mereka tetap mengikuti dengan baik, tanpa mengeluh sedikitpun. Kami salut kepada kalian, dik...

Hari demi hari kami lalui bersama... Walaupun kami hanya empat kali latihan bersama mereka.. namun rasanya hati kami sudah sangat dekat dengan mereka. Tak hanya salut dengan adik-adik, juga dengan para orang tuanya, yang senantiasa hadir dengan setia menemani anak-anaknya berlatih. Sungguh orang tua yang luar biasa..!! Semangat dan kasih sayang kalian sungguh tiada taranya.
Mereka anak-anak yang pintar dan baik. Puteri.., salah satu adik kami, dia sayang sekali dengan mamanya.. sempat aku mendengar di suatu kesempatan, saat Puteri dibantu oleh mamanya memakaikan baju menari, sang mama memuji Puteri, ”Puteri cantik deh..”. Dan Puteri membalas.., ”Aaah..mama...Puteri sayang mamaa..”. Woow..sungguh luar biasa..ungkapan yang tulus dari Puteri dan sang mama ini membuat aku haru... hiks..


Haifa, yang sangat enerjik...dia lucu dan paling bersemangat diantara yang lainnya. Namun dia juga sensitif..mudah senang dan mudah sedih.. Dia juga sangat sayang mamanya. Semangatnya akan sedikit menurun bila sang mama tidak hadir menemaninya. ”Haifa kangen mamaaa..”, itulah kata-kata yang sering diucapkan sembari menangis. Namun Haifa juga terlihat sebagai anak yang mandiri, terlihat dari caranya memimpin doa kami, di setiap kami akan mulai latihan menari.


Dan Zeina, dia anak yang sangat mandiri dan dewasa.. dari beberapa kali latihan, dia yang paling jarang diantar oleh sang mama. Tapi semangatnya tidak kendur..tetap berlatih secara profesional.. bahkan seringkali dia mengingatkan teman-temannya bila nakal dan tidak berlatih dengan baik. Dia pandai ber’internet’, karena dia pernah memberiku alamat email-nya (tapi maaf ya Zeina, kakak belum sempat mengirim email kepadamu... ). Dia dekat sekali dengan salah satu teman kami, bernama Laura, namun dinamakannya Cinta Laura (mungkin mirip dengan Cinta Laura..? hehe ). Dia sempat beberapa kali memberikan surat kecil kepada Laura, yang berisi ungkapan kasih sayang diantara mereka.
Sungguh mengharukan....

Monika, Yutika, Faiza, kalian juga sungguh luar biasa... Kalian berlatih tanpa rasa lelah, terkadang kalian berlatih masih mengenakan pakaian sekolah.

Akhirnya saat pentas pun tiba, kami sudah mulai berkumpul sejak pukul 05.00 pagi. Waktu yang sedemikian pagi tak menghalangi kami untuk tetap menampilkan tarian yang terbaik. Para mama pun telah siap membantu mengenakan pakaian dan berbagai aksesoris tarian bali ke adik-adik kami. Duuh...cantiknya kalian.. dengan berbalutkan kain warna kuning menyala dengan megah-nya. Kalian bak putri kerajaan...

Akhirnya.., pukul 07.30 tepat, kami ber-enam (aku, Laura, Rebekka, Citra, Ovi dan Seanne) dan 6 adik kami, siap menunjukkan aksi kami ”Tari Pendet” yang menawan. Tak sedikit pun terlihat grogi (demam panggung) di wajah adik-adik kami, tidak seperti yang kami rasakan saat itu. Wah..malunyaa.., masa kalah sama adik-adik..? hehe...

Dan seperti biasa, setiap kami akan berlatih, dan demikian pula sesaat sebelum pentas, kami berdoa bersama, dan diakhiri dengan menyerukan yel-yel sambil mengepal dan menyatukan tangan kami, ”Kami pasti bisa.., YESS!! ”. Semangat itulah yang menghantarkan kami pada suatu keyakinan bahwa kami pasti BISA !

Gerakan demi gerakan kami tarikan.. dan tepuk tangan serta riuh suara pujian penonton sungguh membuat keraguan, ketakutan, kekuatiran kami selama ini sirnalah sudah.... Yang ada hanyalah kepuasan kami..kebanggan kami..kepada mereka, adik-adik kami yang hebat.. yang telah membuat kami semua menjadi ”HEBAT” saat itu.



Terima kasih adik-adikku.. keunikan kalian dan kebersamaan bersama kalian dalam beberapa hari saja, telah membuat kami semakin mengerti akan arti cinta kasih dan ketulusan, semangat hidup, perjuangan dan pengorbanan. Kalian adalah penari profesional yang sesungguhnya..,


kalian ISTIMEWA..baik di mata kami, di mata kedua orang tuamu, keluargamu dan di mata Tuhan, dan kalian...adalah sumber inspirasi, motivasi dan semangat kami...


Sampai bertemu lagi adik-adikku, di lain kesempatan. Jangan lupakan persahabatan kita ya...

Tuhan memberkati kita semua...
Amin.