Senin, 21 Oktober 2013 adalah
hari ke-5 aku dan Angel di rumah sakit. Si cantik Angel masih di ruang perina.
Menurut dokter, sore hari ini baru akan dicek lagi kadar bilirubinnya. Bila
sudah membaik, maka Angel diperbolehkan pulang.
Dan pagi hari seperti biasa, aku
mengunjungi Angel di ruang perina. Kulihat di ruang itu, banyak bayi yang juga
sedang disinar. Selain mengunjungi, tentu saja aku berniat untuk memberinya
asi. Kebetulan kata suster jaga di kamarku, anakku menangis tanda ia haus.
Kulihat sudah ada beberapa ibu sedang menyusui bayi mereka masing-masing. Ada
pula yang menitipkan botol-botol asi kepada suster untuk diberikan kepada bayi
mereka. Hmmhh..bagaimana dengan aku? Memang apa yang akan kulakukan disini?
Memberi asi? Asi yang mana?? Hiks.. Kulangkahkan kakiku perlahan dengan penuh
rasa tidak percaya diri dan kutemui Angel.
Angel..mama datang nak... Kamu
haus ya.. sini mama beri asi. Akhirnya dengan pede kuberikan asi kepadanya..
Beberapa menit berlalu, kumelihat asiku mulai keluar.. hah?? Apa tidak salah
lihat?!? Benarkah? Thanks God! Kau dengar doaku.. Aku memang berharap bisa
memberikan asi ekslusif untuk anakku, tapi saat itu rasanya aku tidak terlalu
muluk-muluk, setidaknya bisa memberikan asi pertamaku (yang kata orang-orang
itu namanya kolostrum, yang paling baik untuk dikonsumsi bayi). Selebihnya,
aku hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik, bila diijinkan Tuhan maka aku
akan terus memberikannya...
Tidak berapa lama, Angel sudah
menangis lagi, mungkin ia kecewa karena asi yang diharapkan ternyata hanya
beberapa tetes saja dariku.. Maap ya nak.. Lalu aku minta suster segera memberi
susu tambahan untuknya. Dan...hap..hap..slurpp..napsu sekali Angel minum dari
botol susu mungil itu...hehe..
Sore itu, aku menunggu hasil cek
bilirubin Angel. Sekitar pukul 18.00, aku diinformasikan suster bahwa hasil
bilirubin Angel sudah bagus yaitu 10.5, itu artinya besok bisa pulang..!!
Yeay!! :)
Keesokan hari, Selasa 22 Oktober
2013 akhirnya aku membawa Angel ke rumah. Kupertemukan Angel dengan mamaku...
Mama sangat senang sekali melihat cucu pertamanya. Haru aku melihatnya.. Yah,
bagaimana tidak.. Setelah mamaku terkena penyakit stroke beberapa tahun
lalu, semangatnya naik turun cenderung menurun. Aku berharap kehadiran Angel
bisa menambah semangat dan melebarkan senyum di bibirnya. Kata ciciku
bibir Angel mirip mamaku..hehe.. Omaaa!! (^^,)
Hari pertama Angel di rumah..
Yup..benar sekali kata
orang-orang..siap-siap begadang yaaa..!!
Tik-tok..tik-tok..waktu
menunjukkan pukul 21.00, 23.00, hingga hari pun berganti.. pukul 02.00, 05.00,
dan Angel pun tidak berhenti menangis. Setelah diberi susu, tenang sebentar
sekitar 10-15 menit dan ia pun menangis lagi.. Hadeuhh ada apa gerangan?!? Susu
sudah, ganti pampers sudah, ac kamar sudah disesuaikan, digendong pun
sudah.. Angellll...maapkan mama hampir stress.. hehe.. mama lebay ahh.. ^^
Pagi harinya, sudah pasti, aku
teler! Badanku lemas dan tulang-tulangku terasa mau copot. Ditambah jaitan
bekas operasi itu masih terasa nyeri, membuatku semakin tidak berdaya. Tapi aku
harus tetap semangat, masa baru 1 hari udah mau nyerah.. hehe..
Aku mulai belajar menyesuaikan
waktu dengan Angel. Saat ia tertidur aku usahakan ikut tidur dan sehingga
saatnya ia bangun, aku sudah lebih siap dan masih bertenaga full.. :)
Tapi itupun tidak mudah.
Lucu juga sih, lama-lama aku merasa seperti maling, sebentar-sebentar melirik ke mata anakku yang sedang tertidur,
kalau matanya sudah mulai terbuka dan nampak gelisah, aku harus segera
membuatkan susu untuknya. Menurut suster rumah sakit, susu sebaiknya diberikan
dengan air panas (termos). Itu artinya begitu aku membuat susu, maka tidak bisa langsung
diberikan, harus didinginkan terlebih dahulu. Dan saat menunggu susu itu dingin,
Angel pun menangis dan seluruh badan tidak bisa diam.. Mmm.. jadi teringat game Tamagochi deh, mirip kondisinya seperti ini yah.. Bedanya, kalau di game itu,
bila dinosaurus-nya menangis, sudah dikasih tahu, dia butuh apa. Apakah haus,
kedinginan, kepanasan dll. Kalau bayi sungguhan? Tebak-tebak tak berhadiah
deh.. hehe..
Dan waktu pun terus berlalu.. hingga
tulisan ini aku buat, Angel sudah berusia 18 hari. Hari-hari cuti panjang, kulalui bersamanya. Melihatnya tidur disampingku, merupakan hal terindah dalam hidupku. Sebentar lagi ia berusia 1 bulan, 2
bulan, teruslah kau tumbuh dewasa nak.. Mama akan
berikan apapun yang terbaik yang bisa mama berikan. Semoga kau tidak menyesal
memiliki mama seperti ini yah.. Sehat dan kuatlah selalu ya nak.. Mama berharap
kelak kau menjadi anak yang tegar, mandiri, patuh pada orang tua, menjadi
penolong bagi sesamanya, serta yang terpenting takut akan Tuhan.
Semoga tulisan ini masih akan tersimpan
hingga kau dewasa dan bisa membacanya. Kisahmu, kisah mama, kisah kita
bersama..
Thanks so much untuk keluarga
dan teman-teman semua yang selalu support aku selama hamil, melahirkan
hingga saat ini dan mungkin seterusnya yah.. (^^,). Jangan bosen yah kalau daku
tanya-tanya terus. Special thanks to Siti dan Sandra yang udah ngasih
banyak info, Zia dan Reinhard yang ikut nemenin daku melahirkan, ciciku yang
sengaja ga ngantor untuk nemenin aku pasca melahirkan, teman-teman sedivisi
yang udah bersama-sama mendoakanku secara khusus sehari sebelum daku cuti
melahirkan, teman-teman yang udah menjenguk diriku di rumah sakit dan yang
selalu memberi semangat dan doanya, thanks to Grace, Mba Debby, Yuni, Fiona,
Rony, Eva, Fitri, Ricky, Lala, Roma, Ipink, Lisa, Ruri, Devi, Hero, Lisien,
Yenny, Dewi, Elya (thanks yah El, udah sengaja telpon dari Taiwan, ngasih
semangat pada malam menjelang daku operasi). Banyak deh, maap ga bisa nyebutin
satu per satu..hehe.. makasih yah semuanyaaa...
Angel ceneennng punya tante dan
om yang baiiiikkk cekali... Doakan Angel cemoga cepet gede dan cehat teyus
yaah... bay-bay.. *bye-bye (^^,)
* The end *