Yah.. sudah saatnya kami melakukan kegiatan baksos lagi, yang saat ini sudah kali ke-5 sejak kami melakukannya di bulan Mei 2008 yang lalu. Namun lagi-lagi kesibukan kami sehari-hari sempat membuat kami melupakannya.. Untungnya kami segera tersadar dan terpanggil untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Setelah mendapatkan informasi alternatif tempat tujuan baksos dan survey ke lokasi, maka kami menetapkan tujuan baksos ke-5 kami yaitu ke Panti Asuhan Al Anwar, yang berlokasi di Jl. Pondok Jaya RT 05 Rw 02 - Bintaro, yang beranggotakan 25 anak yatim piatu (SMP dan SMA). Dan artinya.., kami harus segera mengumpulkan sumbangan bagi ke-25 adik-adik kami di panti tersebut.
Sempat muncul keraguan dan kekuatiran kami bahwa sumbangan yang akan terkumpul saat ini mungkin akan kurang memadai. Selain karena waktu pengumpulan sumbangan yang mepet (tidak sampai dua minggu), juga mungkin saja sebagian orang sudah mengalokasikan sumbangannya untuk tujuan yang lain, mengingat saat ini dalam bulan ramadhan (bulannya orang lebih banyak beramal) dan baru-baru ini terjadi bencana gempa di Jawa Barat.
Namun, tekad dan semangat kami tidak kendur, malah makin tertantang untuk dapat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi mereka, anak-anak panti yang walaupun hidup seadanya namun tetap bersemangat menjalani hidupnya.
Waktu sudah semakin dekat, kira-kira kurang dari 8 hari lagi dari rencana kami pergi ke Panti Asuhan tersebut, namun dana dan barang yang terkumpul masih relatif sedikit, sehingga kami pun belum berani mengandai-andai bentuk sumbangan seperti apa yang akan kami berikan ke panti tersebut.
Lalu kami memutuskan bahwa pada H-3, berapapun dana yang terkumpul, akan kami belanjakan sesuai kebutuhan panti tersebut. Dan akhirnya..., alhamdulilah puji Tuhan, dana yang terkumpul terus bertambah..(bahkan sampai kami selesai belanja di hari terakhir pun, masih ada partisipan yang menyumbangkan sebagian rejekinya untuk berbagi).
Pada H-2 hingga H-1 kami masih terus belanja untuk sumbangan kami.. maklum kami harus berbagi waktu dengan tugas pekerjaan kami di kantor, sehingga kami hanya dapat belanja di waktu istirahat dan pulang kantor saja. Untungnya, kami melakukannya dengan sukacita, semangat dan saling mendukung satu sama lain. Membawa berkilo-kilo beras, berliter-liter minyak goreng, berlusin-lusin mukena dan baju koko, berdus-dus susu, dari tempat belanja ke kantor (basecamp) kami... walaupun berat namun terasa ringan ketika kami melakukannya bersama-sama...
Rupanya kendala tak cukup sampai di pengumpulan sumbangan saja, kendaraan untuk mengangkut barang-barang sumbangan ke lokasi pun sempat menjadi kendala bagi kami. Mobil yang tersedia hanya satu (milik seorang sahabat kami), sedangkan kami butuh minimal satu mobil lagi. Namun kami tak menjadi surut semangat hanya karena masalah mobil, ”kurang mobil..? taxi pun jadi lah.. J”
Cukuplah sudah persiapan kami dan kami siap berangkat ke Panti Asuhan Al Anwar..
Sabtu, 12 September 2009
Pagi itu, pkl. 09.00 pagi, waktu yang kami sepakati untuk berkumpul di OCBC NISP Tower – Casablanca. Kami segera membereskan barang-barang yang akan kami bawa ke panti untuk dimasukkan ke mobil. Sekitar pkl. 09.45, kami pun sudah melaju ke lokasi...
Uuugghh...namun jalanan macet dimana-mana, sehingga kami agak terlambat tiba di panti (seperti yang kami janjikan sebelumnya). Namun tak menjadi masalah, karena kami memang tidak ada rencana kegiatan atau acara khusus di baksos kali ini. Hanya sekedar bertemu pengurus panti, menyerahkan sumbangan dan bila sempat, bertemu dengan beberapa anak panti yang sudah pulang sekolah.
Namun, tekad dan semangat kami tidak kendur, malah makin tertantang untuk dapat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi mereka, anak-anak panti yang walaupun hidup seadanya namun tetap bersemangat menjalani hidupnya.
Waktu sudah semakin dekat, kira-kira kurang dari 8 hari lagi dari rencana kami pergi ke Panti Asuhan tersebut, namun dana dan barang yang terkumpul masih relatif sedikit, sehingga kami pun belum berani mengandai-andai bentuk sumbangan seperti apa yang akan kami berikan ke panti tersebut.
Lalu kami memutuskan bahwa pada H-3, berapapun dana yang terkumpul, akan kami belanjakan sesuai kebutuhan panti tersebut. Dan akhirnya..., alhamdulilah puji Tuhan, dana yang terkumpul terus bertambah..(bahkan sampai kami selesai belanja di hari terakhir pun, masih ada partisipan yang menyumbangkan sebagian rejekinya untuk berbagi).
Pada H-2 hingga H-1 kami masih terus belanja untuk sumbangan kami.. maklum kami harus berbagi waktu dengan tugas pekerjaan kami di kantor, sehingga kami hanya dapat belanja di waktu istirahat dan pulang kantor saja. Untungnya, kami melakukannya dengan sukacita, semangat dan saling mendukung satu sama lain. Membawa berkilo-kilo beras, berliter-liter minyak goreng, berlusin-lusin mukena dan baju koko, berdus-dus susu, dari tempat belanja ke kantor (basecamp) kami... walaupun berat namun terasa ringan ketika kami melakukannya bersama-sama...
Rupanya kendala tak cukup sampai di pengumpulan sumbangan saja, kendaraan untuk mengangkut barang-barang sumbangan ke lokasi pun sempat menjadi kendala bagi kami. Mobil yang tersedia hanya satu (milik seorang sahabat kami), sedangkan kami butuh minimal satu mobil lagi. Namun kami tak menjadi surut semangat hanya karena masalah mobil, ”kurang mobil..? taxi pun jadi lah.. J”
Cukuplah sudah persiapan kami dan kami siap berangkat ke Panti Asuhan Al Anwar..
Sabtu, 12 September 2009
Pagi itu, pkl. 09.00 pagi, waktu yang kami sepakati untuk berkumpul di OCBC NISP Tower – Casablanca. Kami segera membereskan barang-barang yang akan kami bawa ke panti untuk dimasukkan ke mobil. Sekitar pkl. 09.45, kami pun sudah melaju ke lokasi...
Uuugghh...namun jalanan macet dimana-mana, sehingga kami agak terlambat tiba di panti (seperti yang kami janjikan sebelumnya). Namun tak menjadi masalah, karena kami memang tidak ada rencana kegiatan atau acara khusus di baksos kali ini. Hanya sekedar bertemu pengurus panti, menyerahkan sumbangan dan bila sempat, bertemu dengan beberapa anak panti yang sudah pulang sekolah.
Setibanya di panti, kami disambut baik oleh pengurus panti, Bp. Haji Salim, Mba Etty dan seorang pengurus lainnya. Kami pun berbincang-bincang dengan mereka, sempat menanyakan suka duka mereka selama mengelola panti (sejak panti berdiri pada tahun 1992 dan mulai aktif pada tahun 1995), dan ternyata anak-anak panti sudah banyak juga yang mandiri (selepas dari pendidikan SMA). Dan akhirnya kami menyampaikan sumbangan kami yang seadanya dan berharap agar apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi anak-anak dan bagi panti juga.
Kami sempat bertemu dengan beberapa anak yang sudah kembali dari sekolah.. Senangnya dapat bertemu juga dengan mereka.... Kami semua berkumpul di aula dan telah nampak beberapa anak duduk rapi mengenakan mukena dan baju koko...mmm... anak-anak itu nampak soleh dan soleha sekali..(memberikan salam dengan mencium tangan kami – haru sekali rasanya..), bicaranya pun santun.. selain itu.. mereka cantik-cantik, ganteng-ganteng dan rapi pula...
Kami sempat bertemu dengan beberapa anak yang sudah kembali dari sekolah.. Senangnya dapat bertemu juga dengan mereka.... Kami semua berkumpul di aula dan telah nampak beberapa anak duduk rapi mengenakan mukena dan baju koko...mmm... anak-anak itu nampak soleh dan soleha sekali..(memberikan salam dengan mencium tangan kami – haru sekali rasanya..), bicaranya pun santun.. selain itu.. mereka cantik-cantik, ganteng-ganteng dan rapi pula...
Kami menyampaikan harapan kami dari apa yang kami bawa dan berikan kepada mereka. Sembako yang seadanya mudah-mudahan cukup memadai sampai dengan persiapan berhari raya, mukena dan baju koko sederhana dapat mereka kenakan saat berlebaran, dan yang tak kalah penting, kami memberikan pula lemari buku kecil dan juga buku-bukunya, sebagi investasi awal perpustakaan kecil mereka (menurut informasi, rencananya pengurus panti akan membuat perpustakaan).
Buku-buku yang kami berikan, selain sebagai ilmu tambahan pengetahuan sekolah (buku-buku pengenalan dasar komputer), sebagai penunjang keterampilan mereka (buku-buku kreasi masakan, menjahit dsb), juga sebagai penunjang motivasi hidup (buku-buku ajaran islami dan kisah nyata perjuangan seorang dalam meraih sukses).
Buku-buku yang kami berikan, selain sebagai ilmu tambahan pengetahuan sekolah (buku-buku pengenalan dasar komputer), sebagai penunjang keterampilan mereka (buku-buku kreasi masakan, menjahit dsb), juga sebagai penunjang motivasi hidup (buku-buku ajaran islami dan kisah nyata perjuangan seorang dalam meraih sukses).
Mereka nampak senang sekali menerima pemberian dari kami. Wajah dan senyum bahagia mereka bagaikan air yang menyejukkan hati kami yang dahaga.. Kami bahagia bila mereka bahagia...
Sebelum mengakhiri pertemuan kami, kami sempat berkeliling melihat kamar tidur anak-anak. Mmmm...tempat yang cukup luas namun dengan perabotan benar-benar seadanya.. Tempat tidur dengan kayu yang mulai rapuh dan beralas kasur tipis tanpa sprei, lemari pakaian yang nampak kusam dan sudah kurang menampung pakaian mereka.
Sebelum mengakhiri pertemuan kami, kami sempat berkeliling melihat kamar tidur anak-anak. Mmmm...tempat yang cukup luas namun dengan perabotan benar-benar seadanya.. Tempat tidur dengan kayu yang mulai rapuh dan beralas kasur tipis tanpa sprei, lemari pakaian yang nampak kusam dan sudah kurang menampung pakaian mereka.
Namun kami salut dengan pendidikan yang diberikan panti kepada anak-anak, membentuk mereka menjadi pribadi yang disiplin (dengan jadwal piket) dan norma kesantunan (dengan aturan/ batasan-batasan tertentu yang diberlakukan bagi mereka).
Pertemuan kami yang singkat itu kami akhiri dengan foto bersama, sebagai kenang-kenangan kami.. bahwa kami pernah bersamanya.. dan untuk mengingatkan kami bahwa mereka masih ada untuk kami ingat, kami kunjungi dan kami bantu di lain kesempatan.
Selamat tinggal cantik.. selamat tinggal ganteng.. semoga hati dan jiwa kalian tetap secantik dan seganteng parasmu.. yang akan membawamu ke masa depan yang lebih baik.