Kamis, 19 Maret 2009

Menulis.. Susah atau Gampang ?

”Aku gak bisa menulis”.. , ”malu ah..” , ”tulisanku berantakan deh”..
”Janganlah, yang lain saja, lebih bagus tulisannya”.. ”bingung ah mau nulis apa..?”



Koq takut untuk menulis..??
Pernahkah kita menulis surat untuk sahabat pena nun jauh disana.. (jaman kita masih sekolah kali ya..), atau mungkin menulis surat cinta untuk sang pacar.. Dengan demikian seriusnya kita merangkai kata-kata menjadi suatu tulisan yang indah bukan..? Koq bisa..?
Yah... karena kita menulis dari hati ...

Kita sering takut untuk menulis.. takut tulisan kita dibilang orang tidak bagus.. , takut tulisan kita tidak dimengerti oleh orang yang membacanya.. , takut apa yang kita tulis tidak sesuai dengan kebutuhan atau bertentangan dengan kepentingan pihak lain...
Alasan-alasan tersebut wajar adanya.. namun janganlah menjadi penghalang kita untuk memulai menulis.. Karena... kalau tidak pernah dimulai.. maka tulisan indah karya Andrea Hirata (Buku Laskar Pelangi) atau tulisan kocak dan menghibur ala Hilman (Buku seri Lupus) tak akan pernah dapat kita nikmati..

”Aku sering punya ide yang terkadang sampai menumpuk di kepalaku, namun tak ada orang saat itu yang dapat aku ajak bicara atau sharing”, tanyaku kepada seorang teman yang hobi menulis, namun bukan seorang penulis.
Ya kalau begitu ditulis aja”, jawabnya singkat.
Tapi aku tidak bisa menulis”, kataku lagi.
Kalau kuperhatikan, kamu bisa bicara dengan aku atau teman-temanmu sedemikian lancar, menceritakan tentang topik-topik tertentu, mengenai pekerjaan misalnya, curhat tentang pacar, atau bahkan gosip.. Lalu, apa bedanya antara kamu bicara dan kamu menulis.. ? Tulisan itu ungkapan hati lho.. Jadi, siapapun sebenarnya bisa menulis.. ”
Oya..?”, tanyaku ragu...
Coba deh menulis mulai dari hal sederhana.. misalnya apa saja aktifitas yang kamu lakukan sepanjang hari ini, atau ketika kamu sangat menyukai sebuah film yang baru saja kamu tonton di bioskop, dan kamu ingin mengungkapkannya kembali melalui tulisanmu..?

Hingga suatu waktu aku mengalami suatu layanan yang cukup mengecewakan di sebuah toko yang kukunjungi tadi siang.. gerutu dan gerutu mewarnai bibirku sepanjang hari.. Tanpa kusadari, aku ambil sebuah pulpen dan beberapa lembar kertas yang tercecer di mejaku, dan aku mulai menulis.. Aku tulis pengalamanku yang mendapatkan pelayanan kurang baik itu dan heyy.. baru sebentar saja sudah 2 lembar kertas kuhabiskan.. Karena selain kutulis pengalaman buruknya, aku tambahkan dengan harapan-harapan aku akan pelayanan yang seharusnya..

Ternyata aku bisa.. dan aku tidak mengalami kesulitan dalam menulis.. Mengapa aku bisa lancar menulis ya..? yah... karena aku menulis dari hati ..
Menurut beberapa teman yang sempat membaca tulisanku itu, mereka mengatakan cukup baik.. yah.. hanya perlu dipoles lagi... dari caraku menyajikan ide pada tulisan, maupun pengetahuan-pengetahuan umum yang menunjang mutu tulisanku..
Mulailah timbul kepercayaan diri, ketika tulisanku sempat dimuat di majalah internal perusahaan dan dibaca orang banyak tentunya.

Sekarang aku tak takut lagi untuk menulis.. bahkan aku selalu ingin menulis dan menulis.. Karena dengan menulis, kita dapat menumpahkan seluruh isi hati dan pikiran, dan dengan menulis, kita dapat berbagi cerita dan pengalaman dengan orang lain..

Maka, apa yang kudengar, kurasakan, dan kulihat, tak ragu lagi aku tuangkan dalam sebuah tulisan.. karena tulisan adalah ungkapan hati ...

Tidak ada komentar: