Minggu, 25 Maret 2012

"Narsis = Ekspresi Diri" (part_3)

Pengalaman 'narsis'ku yang lainnya.. mmm..apalagi ya....
Menari?? ya menari.. bolehlah dishare.. :)

Teringat saat aku duduk di bangku SD, tepatnya di SDK VIII BPK Penabur, ada pelajaran menari.. sebenarnya aku tidak terlalu pandai menari..gerakan tangan, kaki dan pinggulku tidak segemulai teman-temanku.. Tapi entah kenapa, setiap ada iming-iming akan 'pentas', ke'narsis'an-ku seakan memanggil-manggil aku untuk giat berlatih, setidaknya aku harus hafal gerakannya dan mencoba untuk senyum dan gerak sebaik mungkin...pikirku saat itu... Yang penting tampiiillll... hehe.. Seingatku, aku pernah tampil bersama teman-teman di TMII, waktu itu sekolahku diminta untuk membawakan beraneka tarian..jujur aku lupa nama atau tema acaranya.. yang kuingat pasti tarian yang aku bawakan bernama "BlakDikDot".. mmm..benar tidak ya penulisannya... Aku sangat mengingatnya, karena tarian ini tidak hanya unik di gerakannya tapi juga aksesorisnya, terutama karena ada balon yang menghiasi kepala kami..hehe...rupanya tarian ini memang tarian yang menggambarkan keceriaan...
Ahh..biar agak aneh yang penting tampil lah... teteuuupp :)

Lama-lama aku jadi hobi tampil eh maksudnya menari :). Di beberapa acara sekolah seperti acara perpisahan sekolah, acara khusus lainnya, tak jarang aku dan teman-teman jadi salah satu pengisi acaranya.. Sering pula menkoreografikan gerakannya sendiri bersama teman-teman... (irit juga ga pakai pelatih, hehe..). Hingga sekarang, di perusahaan tempat aku bekerja pun, hobi menari itu masih sempat tersalurkan, perform di beberapa acara kantor.. asiiikkk..menyenangkan..tambah banyak pengalaman deh...








Hmmm...sudah bosan belum temans membaca sharingku niiih...?? :) moga belum ya.. tinggal sedikit lagi koq... janji..suerrr (^ *,)

Ringkas cerita atau inti dari tulisanku berjudul "Narsis = Ekspresi Diri" sampai 3 part ini sebenarnya sederhana saja temans ...

1. Jangan pedulikan apa perkataan orang terhadap diri kita.. mau mereka bilang kita narsis, ke-pede-an, norak, dsb..yang mengacu pada unjuk diri atau kemampuan kita... Intinya, berani mengekspresikan diri dalam segala hal..dengan cara yang baik dan tepat* Buktikan kalau kita memang bisa melakukannya, dan jangan sombong (baik dalam perilaku maupun perkataan)
*coba bayangkan, bagaimana orang akan tahu kalau kita adalah seorang yang sangat ahli di bidang musik (piano misalnya), kalau kita tidak pernah memperlihatkan diri kalau kita ada, dan kita ahli main piano.. Jangan harap kita bisa mendapatkan murid les (misal) kalau hanya diri kita dan beberapa teman atau keluarga yang tahu...
2. Selalu melihat dan mengambil hal positif dari ke'narsis'an yang kita buat. Misal : Kalau memang kita pandai menulis, kira-kira hal positif apa yang bisa kita lakukan dari menulis itu..apakah kita akan menulis kata-kata motivasi dan mensharingkannya ke teman-teman setiap hari, dsb.
3. Jangan cepat puas akan hasil dari 'narsis' yang telah kita dapatkan..terus belajar, bertanya dan buktikan kalau kita bisa lebih baik dari orang lain juga dari diri sendiri yang sebelumnya...
4. Selalu bersyukur kepada Tuhan, karena Dia yang telah membuat kita dapat melakukan ini dan itu..menjadi diri kita dengan segala kemampuan dan keunikannya sendiri..

Hidup ini indah temans...maka nikmatilah dan berkarya semampu kita dan selagi kita bisa melakukannya... :)

Segitu aja sih temans yang ingin aku share.. semoga bermanfaat yah..ambil sisi positifnya aja ya..yang 'narsis-narsis' tentang tak perlu diingat-ingat yaaah... *hehe..tetep narsis...
Maap kalau ada isi tulisanku yang kurang berkenan...

Selamat bekerja lagi besok yah.. have a great Monday tomorrow...
Cemanggaattsss.... (^ ^,)

Tidak ada komentar: