Sabtu, 03 Maret 2012

"Narsis = Ekspresi Diri"

Narsis = norak; Narsis = lebay; Narsis = over PeDe; Narsis = sombong ??

Gak juga tuuh…!! Sebenarnya tergantung dari pemikiran masing-masing orang sih yah.. Dan juga bagaimana si "narsis" mengekspresikan ke"narsis"an-nya... :)

Tapi bagi aku, “Narsis = Ekspresi Diri”.

Dengan narsis pula, aku ingin sharing di blog ini yah… bagi teman-teman yang merasa nyaman membacanya,monggo… tapi bagi teman-teman yang merasa kurang nyaman atau tidak suka ya tidak apa-apa.. yang pasti aku ingin memberikan hal-hal positif dari setiap tulisan atau ke”narsis”anku… :)

Awal mula aku suka menulis tepatnya sejak aku menginjak masa SMP. Mencurahkan isi hati dan pengalamanku setiap hari di buku harianku, yang kuberi nama “Riry” (diary-ku). Dahulu kala, belum ada media seperti blog ini, facebook atau twitter yang dengan mudah aku share.. Jadi, aku hanya menyimpan semua tulisanku di 2 buku tebal harianku…. Aku isi diary-ku dengan semua kisahku..jujur apa adanya..mengalir begitu saja.. tak hanya tulisan bagus, gambar, coretan, ekspresi ku ketika marah, kesal, semua tertuang disana.. Kebiasaan aku menulis di diary itu terus berlanjut hingga aku mulai bekerja... *pertama kali aku bekerja yaitu di salah satu bank terkemuka di Indonesia, PT BCA, Tbk.

Sebenarnya aku tidak pandai menulis, aku tidak tahu teknik menulis yang baik bahkan hingga saat ini.. Yah seperti tulisan ini..hehe.. tapi aku cuek saja.. toh aku memang belum* menjadi seorang penulis buku kan..? *belum bukan berarti tidak ya.. siapa tahu kelak aku menjadi seorang penulis beneran... :).

Okeh lanjut lagi...tentang hobi menulisku yang berlanjut hingga aku bekerja... Walaupun aku tidak pede, apa iya tulisanku akan enak dibaca orang, apa iya tulisanku bisa disukai orang, tapi berkat seorang teman kantorku saat itu, yang begitu mendukung dan memotivasi aku untuk terus menulis… maka aku pun menulis apa saja yang ingin ditulis… Aku pun mulai melangkah ke hal yang lebih serius... Dan.., hanya bermodalkan pengalaman tentang sebuah pelayanan toko, kutorehkan ke dalam tulisan dan kukirim ke tim redaksi majalah kantorku. Siapa tahu dimuat... :). Saat itu aku hanya berpikir, aku ingin dikenal.. dari sekian banyak karyawan di perusahaan, siapalah aku ini..tak akan ada yang kenal aku selain teman-teman di satu divisi pikirku.. Bila tulisanku dimuat, maka setidaknya karyawan di seluruh cabang perusahaan bisa membaca tulisanku atau melihat siapa yang menulisnya.. hehe..narsisnyaa… (^^,)

Tak disangka, tulisan sederhana aku pun dimuat… walau aku tak mendapatkan apa-apa, aku senaanngg sekali… \(^^)/. Lalu karena kesibukan, aku pun hanya sempat mengirim dua tulisan ke majalah itu dan dimuat lagi… :). Salah satu kompetisi menulis saat itu pun aku ikuti.. sebenarnya sangat “tak percaya diri”, karena ratusan karyawan berbakat menulis pasti ikutan di ajang ini. Masih sangat ingat pengalamanku saat itu.. Tema yang aku pilih adalah mengangkat cerita seorang penghikayat atau pencerita. Ia adalah Agus Nur Amal, yang lebih dikenal Agus PM Toh. Mungkin ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang begitu piawai menceritakan suatu hikayat khususnya daerah Aceh. Aku mengetahui keberadaan Agus, saat ia diundang untuk sharing di kampusku dahulu. Aku sempat terpikat melihat aksinya yang unik...

Lalu, dengan semangat "45 aku coba mencari nomor telepon beliau melalui eks kampusku dan akhirnya aku janji bertemu dengannya. Di sebuah cafĂ© kecil kantorku, aku dan seorang teman ngobrol cukup banyak dengannya.. Agus, memang orang yang sangat sederhana. Banyak hal positif yang kudapat dari ceritanya… Aaahh puas rasanya bisa bertemu dengannya..bahkan aku tak peduli lagi dengan kompetisi menulis saat itu.. Singkat cerita, aku gagal memenangkan kompetisi menulis di kantorku.. tapi aku tidak merasa gagal.. malah aku merasa menang.. aku bisa menemui seorang tokoh yang mungkin sebagian orang tidak mengenalnya atau bagi orang lain, dia bukanlah siapa-siapa..., tapi bagiku dia salah satu orang hebat.. dan aku bisa bertemu muka langsung dengannya…, bisa mendapatkan ceritanya, bisa mendapatkan semangatnya..yang sangat bermanfaat untuk diriku…

Hmmm..sayang sekali, tulisanku tentang Agus PM Toh itu, entah dimana..hik.. *bagi teman-teman yang ingin tahu lebih jauh tentang PM Toh yang sempat menjadi salah satu topic tulisanku ini, silahkan masuk ke link ini… http://www.journalbali.com/perfoming-arts/hikayat-pm-toh.html

Lama-lama aku semakin suka menulis.. Setiap apa yang kudengar, kulihat dan kurasakan dan ada sesuatu yang ingin sekali kutulis dan kubagikan kepada orang lain, pasti akan kutulis.. agar aku tidak lupa..bila suatu saat ingatanku mulai memudar…setidaknya ada tulisan-tulisanku yang tercecer dimana-mana.. dan dapat dibacakan kembali untukku… (^^,).

Jadi..hanya ini sharing aku tentang “narsis” ?

Eeiitsss..belum selesai temans… masih banyak lho pengalaman narsis aku dari hobi menulis, melukis, menari… simak di tulisan aku berikutnya yaah… :)

Tidak ada komentar: